Kulihat kau tertegun di ambang pintu
dan rona wajahmu memancarkan sinar warna kelabu
Kulihat di wajahmu air telaga yang biru
kulihat di matamu seberkas cahaya sendu
Kulihat dirimu menyimpan gunung kebahgiaan
tangan siapa yang mampu meraihnya
bibir siapa mampu mengecup puncaknya
Senja lenyap mengalir ke mulut cakrawala
mega hitam bergantung di angkasa
Kebahgian bagaikan sirna
kau pergi...
tak ada lagi yang tinggal tersisa
by. Pelukis Aksara Jiwa
Kulihat kau tertegun di ambang pintu
dan rona wajahmu memancarkan sinar warna kelabu
Kulihat di wajahmu air telaga yang biru
kulihat di matamu seberkas cahaya sendu
Kulihat dirimu menyimpan gunung kebahgiaan
tangan siapa yang mampu meraihnya
bibir siapa mampu mengecup puncaknya
Senja lenyap mengalir ke mulut cakrawala
mega hitam bergantung di angkasa
Kebahgian bagaikan sirna
kau pergi...
tak ada lagi yang tinggal tersisa
by. Pelukis Aksara Jiwa
dan rona wajahmu memancarkan sinar warna kelabu
Kulihat di wajahmu air telaga yang biru
kulihat di matamu seberkas cahaya sendu
Kulihat dirimu menyimpan gunung kebahgiaan
tangan siapa yang mampu meraihnya
bibir siapa mampu mengecup puncaknya
Senja lenyap mengalir ke mulut cakrawala
mega hitam bergantung di angkasa
Kebahgian bagaikan sirna
kau pergi...
tak ada lagi yang tinggal tersisa
by. Pelukis Aksara Jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar