Yenti Astuti / 4PA06 / 17512804 / Makul Sistem Informasi Psikologi.
Sistem
Informasi Psikologi (SIP)
Tidak
dapat disangkal dunia dimana tempat tinggal kita sekarang ini semakin lama
semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Seluruh aspek penunjang
kehidupan secara sendirinya akan ikut berkembang. Dari keseluruhan
perkembangan yang terjadi pada setiap aspek kehidupan kita. Perkembangan yang
paling terlihat “menonjol” yaitu yang terjadi pada bidang teknologi.
Perkembangan atau kemajuan yang terjadi pada bidang teknologi inilah yang
menjadi “pelatuk” bagi pesatnya perkambangan pada aspek penunjang kehidupan
lainnya seperti dalam bidang ekonomi, budaya, sosial, agama, dll.
Perkembangan
teknologi juga memberi pengaruh bagi berkembangnya sistem informasi yang secara
langsung ataupun tidak langsung, identik dengan teknologi itu sendiri. Waktu
yang terasa berjalan begitu cepat karena perkembangan seluruh aspek penunjang
kehidupan yang pesat, menuntut sistem informasi juga berkembang dengan
cepat. Dan benar, perkembangan pada sistem informasi membuatnya dapat
diaplikasikan terhadap berbagai bidang seperti akademik, kesehatan, ekonomi,
akuntansi, geografis, bahkan psikologi yang
biasa dikenal dengan istilah “Sistem
Informasi Psikologi” atau SIP. Ya, Sistem Informasi Psikologi, kali ini
kita akan coba membahas secara singkat salah satu “cabang” dari sistem
informasi ini yang nantinya mudah-mudahan dapat menambah wawasan kita semua.
“Lalu, apa sebenarnya
SIP (Sistem Informasi Psikologi) itu sendiri? Apa definisisnya?”
Baik,
sebelum kita mengetahui definisi dari SIP (Sistem Informasi Psikologi), tidak
ada salahnya jika kita mencoba mendefinisiskannya perbagian secara singkat,
mengingat SIP terdiri dari tiga kata yaitu “Sistem”, “Informasi”, dan
“Psikologi”. Pertama kita mulai dari kata pertama yaitu “Sistem”.
1. SISTEM
Sistem berasal
dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
yang dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang
terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah
ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang
berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum
misalnya seperti negara.
Kata
“sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum
diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada
banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang
paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di
antara mereka.
Selain definisi di
atas, beberapa ahli juga mencoba mendefinisiskan sistem. Berikut definisis
sistem menurut para ahli:
a. Menurut . L. James
Havery sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu
rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud
untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang
telah ditentukan.
b. Menurut John Mc
Manama sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari
fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan
organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
c. Menurut C.W.
Churchman sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk
melaksanakan seperangkat tujuan.
d. Menurut J.C. Hinggins sistem adalah seperangkat
bagian-bagian yang saling berhubungan.
e. Menurut Edgar F Huse dan James L. Bowdict sistem
adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan
bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu
bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
f. Menurut Ludwig Von
BartalanfyLudwig Von Bartalanfy Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling
terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan
lingkungan.
g. Menurut L. Ackof Sistem
adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari
bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
h. Menurut Koentjaraningrat Sistem adalah susunan
yang berfungsi dan bergerak; suatu cabang ilmu niscaya mempunyai objeknya, dan
objek yang menjadi sasaran itu umumnya dibatasi.
Dari
seluruh pengertian tentang sistem di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
sistem merupakan komponen atau elemen-elemen atau bagian-bagian yang tersusun
secara terstruktur, sistematis, dan saling mendukung satu dengan yang lain,
mempunyai fungsi-fungsi yang saling berkaitan dan terhubung untuk mencapai
suatu tujuan.
Sistem juga mempunyai ciri-ciri
atau sifat-sifat seperti berikut:
·
Terdiri dari komponen-komponen yang
saling berinteraksi.
·
Mempunyai lingkungan luar.
·
Mempunyai interface (jalinan).
·
Terdiri dari masukan, pengolahan dan
keluaran
2. INFORMASI
Kata
informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun
1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti
“garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang
berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Definisi informasi
adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri
dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat
ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi juga dapat didefinisikan
sebagai data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna
yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam
pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.
Selain definisi tadi,
beberapa ahli juga mendefinisikan istilah informasi sebagai berikut:
a. Menurut Abdul Kadir
Informasi merupakan
data yang telah proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan orang
yang menggunakan data tersebut.
b. Menurut Tata Sutabri
Informasi adalah data
yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan
dalam proses pengambilan keputusan.
c. Menururt Jogiyanto
HM
Informasi adalah data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
d. Menurut Joner
Hasugian
Informasi adalah sebuah
konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam
ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah media.
e. Menurut Kenneth C.
Laudon
Informasi adalah data
yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat
digunakan untuk manusia
f. Menurut Anton M. Moeliono
Informasi adalah
penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga
merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian
analisis atau kesimpulan.
g. Menurut Gordon
B. Davis
Informasi adalah data
yang telah dirposes/diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk
penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan
atau keputusan yang sekarang atau nantinya.
Dari
seluruh definisi informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah
kumpulan data yang telah diolah sedemikain rupa menjadi bentuk yang lebih
berguna dan dapat dipahami bagi penerimanya sehingga dapat menambah atau
meningkatkan pengetahuan.
Informasi akan memiliki
arti manakala informasi tersebut memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
·
Relevan artinya Informasi yang
diinginkan benar-benar ada relevansi dengan masalah yang dihadapi.
·
Kejelasan artinya terbebas dari
istilah-istilah yang membingungkan.
·
Akurasi artinya bahwa informasi
yang hendak disajikan harus secara teliti dan lengkap.
·
Tepat waktu artinya data yang
disajikan adalah data terbaru dan mutahir.
Sampailah
kita pada bagian atau kata terakhir dari SIP (Sistem Informasi Psikologi) yaitu
“Psikologi”, berikiut penjelasan singkatnya.
PSIKOLOGI
Psikologi
berasal dari perkataan Yunani yaitu “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos”
yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologis (arti kata) psikologi
artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam
gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya. Dengan singkat di sebut ilmu
jiwa.
Beberapa ahli juga
mendifinisikan psikologi sebagai berikut:
a. Ensiklopedi Nasional
Indonesia Jilid 13
Psikologi adalah ilmu
yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat
secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
b. Dakir
psikologi membahas
tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
c. Muhibbin Syah
psikologi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia
baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan.
Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi
perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah
laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
d. Allport
Psikologi adalah satu
upaya untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku
individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain secara aktual, dibayangkan,
atau hadir secara tidak langsung
e. Richard Mayer
Psikologi merupakan
analisi mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku
manusia.
f. Wilhem Wundt &
E.B Titchener
Psikologi adalah
pengalaman manusia yang dipelajari dari sudut pandang pribadi yang mengalaminya
seperti perasaan panca indera, pikiran, merasa (feeling), dan kehendak.
Dari
seluruh definisi psikologi di atas, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah
ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan hewan, baik yang terlihat maupun
yang tidak terlihat secara langsung yang berguna sebagai suatu usaha untuk
memahami proses mental.
Baiklah,
sebelum kita melanjutkan ke definisi SIP, mari kita definisikan terlebih dahulu
istilah “Sistem Infomasi” yang juga menjadi bagian dari SIP.
3. SISTEM INFORMASI
Menurut para ahli system infirmasi di definisikan sebagai
berikut :
1. John F. Nash
Sistem Informasi adalah
kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan
pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses
atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai
intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
2. Rommey
Sistem Informasi adalah
cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulakn, memasukkan, mengolah, dan
menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola,
mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah
organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dapat
ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan kombinasi dari manusia,
fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud
menata jaringan komunikasi yang penting, untuk mengumpulakn, memasukkan, mengolah,
dan menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola,
mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga dapat mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
SISTEM INFORMASI
PSIKOLOGI (SIP)
Dari
keseluruhan uraian mengenai sistem, Informasi, dan psikologi di atas, maka
dapat kita coba tarik kesimpulan bahwa definisi “Sistem Informasi Psikologi”
adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia,
fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang
dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku
terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi
pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat
digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari
pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam
pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi
alat tes psikologi).
SUMBER:
https://4jipurnomo.wordpress.com/sip-sistem-informasi-psikologi
Ahmadi, H. Abu. (2009). Psikologi
umum (edisi revisi 2009). Jakarta: RINEKA CIPTA
Basuki, A. M. Heru.
(2008). Psikologi umum. Depok: Universitas Gunadarma