Nama :
Yenti Astuti
Kelas : 2PA06
NPM : 17512804
TUGAS : 6
TUGAS:
PSIKOLOGI & INTERNET DALAM LINGKUP INTRAPERSONAL
PENDAHULUAN
Sebagai pengguna internet yang aktif
kita perlu mengetahui dan memahami sejarah
dan komunitas yang ada di jaringan online dalam hal itu saya akan
membahas sedikit tentang hal itu.
ISI
A. Sejarah Komunitas Internet.
Berikut ini merupakan perkembangan
dari media sosial:
- 1987 awal dari penemuan sistem
papan buletin yang memungkinkan dapat berhubungan dengan orang lain menggunakan
surat elektronik, ataupun mengunggah ataupun mengunduh perangkat lunak, semua
ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran telepon yang terhubung dengan
modem.
- 1995 kelahiran situs GeoCities
yang melayani penyewaan penyimpanan data-data website agar halaman website
dapat diakses dari mana saja. Website ini menjadi tonggak berdirinya
website-website yang lain.
- 1997 muncul situ jejaring sosial
yg pertama yaitu Sixdegree.com, walaupun sebenarnya pada tahun 1995 muncul
situs Classmate.com, namun Sixdegree dianggap lebih sebagai jejaring sosial.
- 1999 muncul situs untuk membuat
blog pribadi, yaitu Blogger. Pengguna bisa membuat halaman situsnya sendiri,
dan bisa memuat apapun.
- 2002 berdirinya Friendster
- 2003 berdirinya LinkedIn, yang selain
bisa untuk bersosial, bisa juga untuk mencari pekerjaan.
- 2003 berdirinya MySpace yang
menawarkan kemudahan dalam menggunakannya.
- 2004 lahirnya Facebook, jejaring
sosial yang terkenal sampai saat ini.
- 2006 lahirnya Twitter, jejaring
sosial yang berbeda dengan yg lain, karena pengguna Twitter hanya dapat
mengudara status.
- 2007 lahir Wiser yang diharapkan
busa menjadi sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia.
- 2011 lahirnya Google+, awalnya
google+ diluncurkan secara terbatas, hanya orang-orang yang di undang oleh
Google, setelah itu Google+ diluncurkan secara umum.
B. Polarisasi dalam
internet-polarisasi kelompok
1. Jejaring sosial
User dapat berbagi informasi, data
pribadi dan pengetahuan dengan teman dengan jejaring sosial yang sama.
2. Streaming
User dapat berbagi video, serta
mengomentari dan me-rating video tersebut.
3. Forum Komunitas Maya
Disini proses polarisasi internet
paling jelas terlihat, karena terlihat sekumpulan orang dengan kesamaan
tertentu.
4. Cloud Storage
User biasanya lebih menggunakan
beberapa situs storage lokal yang meminimalisasi waktu unduh dan unggah
sementara yang lainnya memilih situs storage luar yang memiliki kapasitas
besar.
5. Surel
Fasilitas penyedia surat-menyurat.
6. Blog
User dapat berbagi informasi tentang
berbagai hal kepada para pembaca blog.
7. Milist
Penyedia diskusi online secara real
time. Disini terdapat kelompok-kelompok yang dibagi berdasarkan topik yang
dibicarakan dalam kelompok.
8. Chatting dan Teleconference
User dapat menggunakan situs ini
untuk mengobrol dengan user lain secara real time, bahkan Teleconference user
dapat bertatap muka dengan user lain.
D. Kelompok Kerja &
brainstorming elektronik
Kelompok kerja virtual
Kelompok kerja virtual adalah sebuah
"ruang kerja" yang berlokasi di dunia internet, di mana seorang
individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diperlukan untuk melaksanakan
bisnis profesional atau pribadi.
Kelompok kerja virtual menggunakan
teknologi komputer guna menghubungkan orang-orang yang terpisah secara fisik
guna mencapai sasaran bersama.
Kelompok kerja virtual dapat
melakukan lebih banyak hal ketimbang kelompok kerja lainnya, terutama dalam hal
berbagi informasi, pembuatan keputusan, dan perampungan pekerjaan.
Komponen GDSS menyediakan perangkat
untuk memfasilitaskan perencanaan, pengembangan, dan evaluasi gagasan serta
menyimpulkan suatu topik dalam rapat suatu perusahaan. Salah satu perangkat
GDSS adalah perangkat brainstorming elektronik yang memungkinkan orang-orang
secara bersamaan dan anonim saling menyumbang ide.
REFERENSI
1.
http://id.wikipedia.org/wiki/Media_Sosial#Situs_jejaring_sosial
2. Laudon, Kenneth dkk, 2008. System
Informasi Managemen edisi 10. Salemba Empat. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar