Rabu, 08 Januari 2014

TUGAS PENGANTAR INTERNET 1



Nama              : Yenti Astuti
Kelas               : 2PA06
NPM               : 17512804
TUGAS          : 1

TUGAS: PENGANTAR INTERNET
PENDAHULUAN
Zaman sekarang sudah banyak sekali orang yang menggunakan Internet, baik hanya untuk mencari informasi maupun untuk berkomunikasi dengan orang lain. Internet kini sudah menjadi kebutuhan pokok, karena banyak orang yang akan merasa dirinya menjadi orang zaman dahulu kala jika tidak menggunakan internet dalam sehari. Internet sudah merasa seperti candu bagi rakyat Indonesia saat ini.

ISI
A. Pengertian dan Sejarah Internet
Internet atau Interconnection Networking adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX. 

Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang dikenal sebagai TCP/IP. Tujuan awal dibangunnya ARPANET untuk keperluan militer, dimana Departemen Pertahanan Amerika Serikat membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah yang apabila nantinya terjadi perang dapat dengan mudah dihancurkan. 

Mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of Southern California, Santa Barbara University dan University of Utah. ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktoberfest 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di berbagai daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan dalam mengaturnya. Maka dari itu ARPANET dipecah menjadi dua yaitu MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET baru untuk keperluan non-militer. Gabungan kedua jaringan internet ini dikenal dengan DARPA Internet yang kemudian disingkat menjadi internet.

B. Koneksi ke Internet
Hubungan ke internet merupakah hal yang cukup esensial di Linux. Mengingat Linux tumbuh dan berkembang lewat komunitas di Internet, maka sebagian besar fiturnya akan berjalan secara baik jika tersambung ke internet (atau dalam skup kecil, LAN (Local Area Network). Sebut saja layanan daemon dalam inetd, seperti telnet daemon (yang membuat mesin dapat ditelnet mesin lain), finger daemon (memberikan informasi user kepada pihak-pihak yang dikehendaki), ftp daemon (file transfer protocol daemon, memberikan layanan kepada komputer lain untuk mengirimkan file ke komputer) dan sebagainya.

Keamanan juga akan terasa di Linux, saat mesin tersambung ke Internet. Aplikasi TCP Wrapper yang memfilter setiap host yang akan mengakses komputer, lebih terasa manfaatnya saat tersambung ke internet. Apalagi keamanan terhadap serangan virus yang bertebaran di Internet, discretionary access control (baca di bab terakhir) di Linux memberikan perasaan aman saat menerima sisipan email atau saat berjalan jalan di web site favorit.

Koneksi ke internet yang dibahas di sini adalah sambungan Point to Point Protocol (PPP). Lebih sering disebut sambungan dial up. Koneksi untuk menghubungkan ke ISP. Sambungan lewat leased line, ISDN, VSAT dan sebagainya tidak akan dibahas, sebab cakupannya terlalu luas.

Banyak program dialer yang ada di Linux. Untuk basis teks yang banyak digunakan adalah wvdial. Sedangkan basis GUI dengan Window Manager KDE, ada KPP. Di sini yang akan dibahas adalah prinsip menyambungkan ke internet, seting secara manual, seting untuk dial dengan menggunakan pppsetup (skrip dialer khas Slackware), dan seting mempergunakan YaST (WvDial) & LinuxConf. Seting dengan basis GUI tidak akan dibahas, karena setingnya tergantung Window Manager yang dipergunakan. Untuk Anda yang sudah terbiasa menggunakan Windows tentu akan familiar mengkonfigurasikannya meskipun tanpa bimbingan.

Pada prinsipnya, dial ke internet membutuhkan :

1. Dukungan kernel untuk ppp. Hampir semua binary kernel pada tiap distribusi menyertakannya.
2. Skrip ppp, skrip yang akan dipergunakan untuk otomatisasi koneksi.
3. Modem. Anda harus mengetahui berapa kecepatan modemnya (misal 33,6 kbps, 56,6 kbps dan sebagainya). Selain itu perlu Anda catat pada port berapa modem Anda disambungkan ke komputer. COM1 pada DOS/Windows, adalah /dev/Cua0 atau /dev/Tty0 di Linux. COM2 pada DOS/Windows, adalah /dev/Cua1 atau /dev/Tty1 di Linux. Pengetahuan ini akan bermanfaat pada saat seting dialer nanti.
4. Dan tentu saja Anda membutuhkan sambungan telepon dengan account yang masih aktif di ISP.
Autentikasi di ISP biasanya menggunakan metode PAP (Password Authentication Protocol). Jika Anda harus memasukkan user name dan password langsung dengan menuliskan teksnya, berarti tidak menggunakan metode PAP (Biasanya untuk account shell).

C. Jenis Hubungan Koneksi ke Internet
Untuk memiliki akses ke INTERNET atau mengirimkan data ke INTERNET ditempuh dengan berbagai model koneksi. Setiap jenis koneksi memiliki keuntungan yang berbeda.
Pada dasarnya terdapat tiga jenis layanan yang dapat anda peroleh dari penyedia layanan Internet :
- Account Shell Unix
- Account UUCP
- Account front end grafis terpadu
- Account SLIP dan PPP koneksi langsung
- Account Shell Unix

D. Perangkat yang Dibutuhkan
Untuk mengakses Internet, ada beberapa perangkat yang diperlukan:
Komputer, sebaiknya yang dapat menjalankan Microsoft Windows.
Modem, sebaiknya yang dapat dijalankan dengan kecepatan sedikitnya 14,4 kbps (kilobit per detik) atau lebih cepat dari itu. Bergantung dengan jenis jalur komunikasi yang digunakan.
Perangkat lunak koneksi.
Penyedia akses Internet.
Jalur komunikasi
Perangkat jaringan tambahan (untuk Corporate Connection)

Selain itu juga harus dimiliki memori (RAM) yang memadai dan hard disk dengan kapasitas yang cukup. Perangkat lunak koneksi yang dibutuhkan sangat bergantung pada jenis koneksi yang dimiliki ke Internet. Beberapa metode akses memerlukan program perangkat lunak khusus, sementara yang lainnya hanya memerlukan jenis perangkat lunak koneksi tertentu

KESIMPULAN
Internet atau Interconnection Networking adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

REFERENSI
1. Bidgail, H. (2004). The Internet encyclopedia: volume 1 A-F: John Wiley & Sons, Inc.

1. Hamilton, J. (2005). Internet: Straight to the source. United States: ABDO Publishing


Tidak ada komentar:

Posting Komentar