Nama :
Yenti Astuti
Kelas : 2PA06
NPM : 17512804
TUGAS : 1
TUGAS: PENGANTAR INTERNET
PENDAHULUAN
Zaman sekarang sudah banyak sekali
orang yang menggunakan Internet, baik hanya untuk mencari informasi maupun
untuk berkomunikasi dengan orang lain. Internet kini sudah menjadi kebutuhan
pokok, karena banyak orang yang akan merasa dirinya menjadi orang zaman dahulu
kala jika tidak menggunakan internet dalam sehari. Internet sudah merasa
seperti candu bagi rakyat Indonesia saat ini.
ISI
A. Pengertian dan Sejarah Internet
Internet atau Interconnection
Networking adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan
standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite
(TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication
protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
Internet merupakan jaringan komputer
yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969,
melalui proyek yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network),
dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer
yang berbasis UNIX.
Proyek ARPANET merancang bentuk
jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya
semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol
baru yang dikenal sebagai TCP/IP. Tujuan awal dibangunnya ARPANET untuk
keperluan militer, dimana Departemen Pertahanan Amerika Serikat membuat sistem
jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah
vital untuk mengatasi masalah yang apabila nantinya terjadi perang dapat dengan
mudah dihancurkan.
Mulanya ARPANET hanya menghubungkan
4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of Southern
California, Santa Barbara University dan University of Utah. ARPANET
diperkenalkan pada bulan Oktoberfest 1972. Tidak lama kemudian proyek ini
berkembang pesat di berbagai daerah, dan semua universitas di negara tersebut
ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan dalam mengaturnya. Maka
dari itu ARPANET dipecah menjadi dua yaitu MILNET untuk keperluan militer dan
ARPANET baru untuk keperluan non-militer. Gabungan kedua jaringan internet ini
dikenal dengan DARPA Internet yang kemudian disingkat menjadi internet.
B. Koneksi ke Internet
Hubungan ke internet merupakah hal
yang cukup esensial di Linux. Mengingat Linux tumbuh dan berkembang lewat
komunitas di Internet, maka sebagian besar fiturnya akan berjalan secara baik
jika tersambung ke internet (atau dalam skup kecil, LAN (Local Area Network).
Sebut saja layanan daemon dalam inetd, seperti telnet daemon (yang membuat
mesin dapat ditelnet mesin lain), finger daemon (memberikan informasi user
kepada pihak-pihak yang dikehendaki), ftp daemon (file transfer protocol
daemon, memberikan layanan kepada komputer lain untuk mengirimkan file ke
komputer) dan sebagainya.
Keamanan juga akan terasa di Linux,
saat mesin tersambung ke Internet. Aplikasi TCP Wrapper yang memfilter setiap
host yang akan mengakses komputer, lebih terasa manfaatnya saat tersambung ke
internet. Apalagi keamanan terhadap serangan virus yang bertebaran di Internet,
discretionary access control (baca di bab terakhir) di Linux memberikan
perasaan aman saat menerima sisipan email atau saat berjalan jalan di web site
favorit.
Koneksi ke internet yang dibahas di
sini adalah sambungan Point to Point Protocol (PPP). Lebih sering disebut
sambungan dial up. Koneksi untuk menghubungkan ke ISP. Sambungan lewat leased
line, ISDN, VSAT dan sebagainya tidak akan dibahas, sebab cakupannya terlalu
luas.
Banyak program dialer yang ada di
Linux. Untuk basis teks yang banyak digunakan adalah wvdial. Sedangkan basis
GUI dengan Window Manager KDE, ada KPP. Di sini yang akan dibahas adalah
prinsip menyambungkan ke internet, seting secara manual, seting untuk dial
dengan menggunakan pppsetup (skrip dialer khas Slackware), dan seting
mempergunakan YaST (WvDial) & LinuxConf. Seting dengan basis GUI tidak akan
dibahas, karena setingnya tergantung Window Manager yang dipergunakan. Untuk
Anda yang sudah terbiasa menggunakan Windows tentu akan familiar
mengkonfigurasikannya meskipun tanpa bimbingan.
Pada prinsipnya, dial ke internet
membutuhkan :
1. Dukungan kernel untuk ppp. Hampir
semua binary kernel pada tiap distribusi menyertakannya.
2. Skrip ppp, skrip yang akan
dipergunakan untuk otomatisasi koneksi.
3. Modem. Anda harus mengetahui
berapa kecepatan modemnya (misal 33,6 kbps, 56,6 kbps dan sebagainya). Selain
itu perlu Anda catat pada port berapa modem Anda disambungkan ke komputer. COM1
pada DOS/Windows, adalah /dev/Cua0 atau /dev/Tty0 di Linux. COM2 pada
DOS/Windows, adalah /dev/Cua1 atau /dev/Tty1 di Linux. Pengetahuan ini akan
bermanfaat pada saat seting dialer nanti.
4. Dan tentu saja Anda membutuhkan
sambungan telepon dengan account yang masih aktif di ISP.
Autentikasi di ISP biasanya
menggunakan metode PAP (Password Authentication Protocol). Jika Anda harus
memasukkan user name dan password langsung dengan menuliskan teksnya, berarti
tidak menggunakan metode PAP (Biasanya untuk account shell).
C. Jenis Hubungan Koneksi ke
Internet
Untuk memiliki akses ke INTERNET
atau mengirimkan data ke INTERNET ditempuh dengan berbagai model koneksi.
Setiap jenis koneksi memiliki keuntungan yang berbeda.
Pada dasarnya terdapat tiga jenis
layanan yang dapat anda peroleh dari penyedia layanan Internet :
- Account Shell Unix
- Account UUCP
- Account front end grafis terpadu
- Account SLIP dan PPP koneksi
langsung
- Account Shell Unix
D. Perangkat yang Dibutuhkan
Untuk mengakses Internet, ada
beberapa perangkat yang diperlukan:
Komputer, sebaiknya yang dapat
menjalankan Microsoft Windows.
Modem, sebaiknya yang dapat
dijalankan dengan kecepatan sedikitnya 14,4 kbps (kilobit per detik) atau lebih
cepat dari itu. Bergantung dengan jenis jalur komunikasi yang digunakan.
Perangkat lunak koneksi.
Penyedia akses Internet.
Jalur komunikasi
Perangkat jaringan tambahan (untuk
Corporate Connection)
Selain itu juga harus dimiliki
memori (RAM) yang memadai dan hard disk dengan kapasitas yang cukup. Perangkat
lunak koneksi yang dibutuhkan sangat bergantung pada jenis koneksi yang
dimiliki ke Internet. Beberapa metode akses memerlukan program perangkat lunak
khusus, sementara yang lainnya hanya memerlukan jenis perangkat lunak koneksi
tertentu
KESIMPULAN
Internet atau Interconnection
Networking adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan
standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite
(TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication
protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
REFERENSI
1. Bidgail, H. (2004). The Internet
encyclopedia: volume 1 A-F: John Wiley & Sons, Inc.
1. Hamilton, J. (2005). Internet:
Straight to the source. United States: ABDO Publishing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar